Selasa, 06 April 2010

PROPOSAL "WECARE"

Latar Belakang

Nama Company : WECARE
Tanggal berdiri : 13 Juni 2009
Alamat : Jalan Salvia blok UK no 16 sektor 1-2 Ext
Komplek Griya Loka BSD City
Telepon : 021-5375275
Website : http://wecareindonesia.org
Email : ajivirna@wecareindonesia.org



WECARE merupakan sebuah organisasi peduli lingkungan hidup yang baru saja didirikan pada tanggal 13 juni 2009. latar belakang didirikannya organisasi WECARE karena keprihatinan kami terhadap lingkungan hidup yang semakin buruk dan tidak nyaman. Jika ingatan kita tertuju kembali ke 10 tahun yang lalu, Indonesia terkenal dengan alam yang subur. Namun, akhir-akhir ini, berita penggundulan hutan marak di mana-mana. Akibatnya, sumber air menjadi berkurang, suasana panas, cadangan oksigen pun ikut menipis. Kita sadari atau tidak, bila hal tersebut kita biarkan begitu saja berarti kita telah mewariskan lingkungan yang buruk kepada anak cucu kita bahkan mungkin akan lebih buruk dari sekarang. Untuk itulah kita bentuk organisasi peduli lingkungan hidup ini. Organisasi WECARE lebih memfokuskan pada penanaman dan pelestarian pohon. Kenapa penanaman? karena seperti yang kita ketahui bersama bahwa banyaknya penebangan ilegal telah membuat hutan menjadi gundul. Setelah ditanam, maka pohon-pohin tersebut kita lestarikan agar terus rindang dan dapat menjadi paru-paru dunia

Visi
Menjadi sebuah organisasi yang mampu membantu mewujudkan lingkungan hidup yang sehat, aman, nyaman untuk sekarang dan masa yang akan datang.

Misi
1. mensosialisasikan program-program penghijauan
2. memberikan penyuluhan, himbauan tentang pentingnya penanaman pohon
3. menghimbau masyarakat untuk melestarikan pohon-pohon yang ada di lingkungan
sekitar

Campaign
Tema : penanaman dan pelestarian pohon
Alasan :
- Lingkungan gersang.
karena banyaknya pembangunan perkantoran dan mal-mal, maka hal tersebut menyebabkan penyerapan air dalam tanah menjadi berkurang sehingga lingkungan menjadi gersang. Maka penanaman dan pelestarian pohon sangatlah diperlukan guna menyerapan air dalam tanah menjadi bertambah sehingga debit air menjadi kaya.
- Banyak penebangan ilegal
banyaknya penebangan ilegal dapat menyebabkan lingkungan menjadi tidak seimbang. Maka penanaman dan pelestarian pohon diperlukan guna menggantikan pohon-pohon yang sudah ditebang tersebut.


- Banjir
Karena pembangunan gedung-gedung tinggi yang tidak sesuai dengan perencanaan yang sesuai telah menyebabkan jumlah tanah yang berfungsi sebagai penyerapan air hujan menjadi berkurang sehingga hal tersebut dapat menyebabkan banjir. Ditambah dengan debit hujan yang terus menerus, maka banjir pun tidak dapat dihindari. Penanaman pohon dapat mencegah adanya banjir tersebut
- Terlalu panas
Adanya fenomena Global Warming yang terjadi dapat menyebabkan bumi menjadi semakin panas. Dengan banyaknya penggunaan teknologi yang telah membuat lapisan ozon menjadi menipis sehingga panas matahari kebumi telah secara langsung memanasi bumi tanpa adanya perantara. Adanya penanaman pohon dapat membuat bumi menjadi lebih teduh.


Target Audience

- Demografi
Usia : 17-35 tahun
SES : A-B
Pekerjaan : Pelajar, mahasiswa, eksekutif muda
Pendidikan : SMU- perguruan tinggi

- Geografi
Wilayah : Jakarta dan sekitarnya
Tempat : Sekolah, kampus, kantor, pemukiman
Daerah : Jakarta



- Psikografi
Generasi muda yang tinggal dikota besar (metropolis) seperti Jakarta dan sekitarnya yang memiliki kesibukan tinggi.


Message Strategy
WECARE mempunyai slogan “small thing that matters” yang maksudnya adalah tindakan kecil dan sederhana seperti menanam satu benih pohon mempunyai manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia. Dari benih yang kecil tersebut akan tumbuh sebuah pohon yang mempunyai banyak manfaat diantaranya mengurangi efek rumah kaca. Efek rumah kaca disebabkan oleh polutan gas CO2 yang lepas ke udara dan terakumulasi di atmosfer. Pohon adalah “pelahap” CO2 yang rakus.
Dalam pertumbuhannya, sebatang pohon membentuk masa batang, utamanya dari karbondisoksida yang diserap untuk fotosintesis. Sebatang pohon mampu menyerap 6 kg CO2/tahun. Karena itu 1 acre (± 4.047 m2) hutan berisi pepohonan muda menyerap 2,5 ton CO2/tahun.
Pohon mencapai kemampuan maksimalnya menyerap CO2 sekitar usia 10 tahun. Sebatang pohon yang ditanam di perkotaan (yang notabene memiliki kadar polusi CO2 lebih tinggi) setara nilainya dengan penyerapan CO2 oleh 15 pohon di hutan.
Meningkatkan kualitas air tanah. Pepohonan dapat mengurangi aliran permukaan (run-off), karena akarnya menyerap air yang jatuh ke tanah. Lebih banyak air yang terserap ke dalam tanah artinya lebih banyak kesempatan untuk memperbaiki kualitas dan kuantitas air tanah. Hal ini juga mengurangi tercemarnya air tanah oleh bahan kimia yang ada di permukaan tanah.
Pepohonan membersihkan udara yang kita hirup. Partikel debu, CO, SO2, dan polutan-polutan lain akan diserap oleh tanaman sehingga kita bisa menghirup udara yang lebih baik kualitasnya.
Udara yang kering dan panas bisa diatasi dengan menanam pohon. Pepohonan akan menambah kelembaban atmosfer dan pada akhirnya bisa mengurangi konsumsi air (misalnya untuk menyiram tanaman). Mengurangi erosi tanah khususnya di lahan miring. Ketika hujan turun, akar pohon akan menyerap air. Jika tak ada yang menyerap, air yang mengalir di permukaan akan membawa serta lapisan tanah, khususnya lapisan atas tanah yang subur.
Ruang terbuka hijau. Jika diperhitungkan secara keseluruhan, pepohonan yang tumbuh di suatu kota bisa “mendinginkan” kota tersebut dan menjadi ruang terbuka hijau. Kota adalah pulau panas (heat island) yang suhunya 5—9 derajat lebih tinggi dari daerah suburban.
Dan setiap tahun, kota cenderung melakukan ekspansi ke daerah suburban. Dengan demikian pulau panas yang tercipta lama kelamaan makin besar. Pepohonan khususnya yang bertajuk besar mampu mendinginkan kota melalui bayangan tajuknya dan proses evapotransipasi yang melepaskan uap air ke udara.
Pepohonan yang ditanam di dekat badan air mencegah pendangkalan dan penyempitan badan air. Erosi oleh aliran permukaan akan membawa tanah lalu mengendapkannya di badan sungai dan laut. Selain itu pohon yang tumbuh di dekat air (misalnya jenis tanaman bakau) menyediakan habitat ideal bagi hewan air, misalnya kepiting.
Manfaat sebatang pohon:
Mengapa penghijauan perlu diperhatikan dan harus tetap dilaksanakan? Mengapa pepohonan harus tetap ditanam kembali dan dijaga kelestariannya?

Karena pohon adalah mahluk hidup yang tidak bias berjalan tetapi memberikan peran yang signifikan bagi mahluk yang berjalan.

Dari sebuah kajian penelitian, secara sederhana dapat disimpulkan semakin tinggi pohon yang tumbuh subur diatas tanah akan semakin memberi manfaat yang lebih diantaranya adalah menghasilkan oksigen (O2) 1,2 kilogram/pohon/hari.

Sementara itu fungsi pohon dibawah tanah diantaranya adalah menyerapkan air ketanah, mengikat butir-butir tanah, mengikat air dari pori tanah dengan kapilaritas dan tegakan permukaan.

Akar pohon menyerap air hujan ke tanah sehingga tidak mengalir sia-sia. Kemudian mengikat air dipori tanah dan menjadikan sebagai cadangan air di musim kemarau.

Sehingga ketersediaan air tanah secara berkesinambungan tetap terjaga dan menjadikan debiut mata air, sungai dan danau tetap besar, serta tidak terjadi kekeringan pada musim kemarau dan pada musim penghujan bencana banjir tidak terjadi.

Akar pohon juga mengikat buti-butir tanah sehingga dapat mencegah terjadinya erosi dan terjadinya tanah longsor.

Pohon-pohon dihutan mendaur ulang hujan dan membangun iklim mikro terjaga, kelembaban terkendali dan curah hujan turun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar